Saturday 30 April 2016

Siapa Yang Salah?

Haiiii >,< maaf baru muncul lagi. Rindu kah sama saya? Kyaa :v
Sekian lama gak nge-blog, aku mau ngasih tema yang sering dibicarakan, 'TEMAN'! Bedanya, saya akan mengulas artikel ini dari segi pandang yang berbeda.

Yuuukkkk!!

Tema sebelumnya saya pernah ngasih ciri-ciri teman dan sahabat kan? Nah kali ini hampir sama.
Saya mau tanya dulu deh, "Kalian punya teman?"

Ya! Punya!

"Kalian merasa teman kalian datang hanya pada butuhnya saja?"

Haha! Iya benar!

98% beranggapan bahwa teman mereka hanya datang saat butuh, dan sahabat juga mengkhianati.

Perlu di garis bawahi, saya mau ngebuktiin kalau anggapan miring itu tidak seluruhnya benar! Kalian sempat berpikir tidak, kalian punya teman banyak, ratusan bahkan ribuan? Begitu pula dengan teman kalian yang punya banyak teman. Mungkin lebih banyak dari kalian.

Kenapa saya kasih judul 'Siapa Yang Salah?'
Nah begini, pengalaman dikit aja yaa. Saya punya teman yang bercerita kepada saya bhawa si 'dia' datang hanya pada butuh saja, senang kesana, sedih kesini. Lalu, yang namanya si 'dia' bercerita kepada saya bahwa 'teman saya' datang hanya pada dia kesulitan saja.
Mengerti kan apa maksud saya? Jadi, satu sama lain itu saling menyalahkan. Pada saat itu saya bingung mau bilang apa, karena keduanya saling membicarakan masing-masing.

Siapa yang salah? Tidak ada.
Sebaiknya pemikiran 'dia datang pada saat butuhnya' harus segera dihilangkan. Kenapa? Karena itu bisa merusak pertemanan. Satu sama lain tidak saling intropeksi diri, padahal, bukan maksud masing-masing untuk datang pada saat butuhnya saja, tetapi saking banyaknya teman. Kalau main sama yang itu-itu saja, yang lain bagaimana?

Mungkin masalah seperti itu, bisa datang karena sifat kita yang buruk sehingga teman pun enggan untuk berteman dengan kita. Jangan salahkan teman, intropeksi saja dulu.

Kalian mau tau tips menjaga pertemanan?
Ok! Aku kasih tipsnya :

1. Saling terbuka

Ini sangat sibutuhkan ketika menjalani sebuah pertemanan, tanpa sifat terbuka, satu sama lain akan berfikiran negatif dan curiga.

2. Saling mengerti

Saling mengerti apa masalah dia. Bukan hanya saran yang mereka butuhkan ketika terpuruk, namun telinga yang siap mendengar dia bercerita.

3. Tidak saling cemburu

Lihat teman jalan dengan teman lain cemburu. Lihat teman ke kantin dengan teman lain cemburu. Apa-apa di cemburuin, memang dia punya teman kamu saja? Kamu tidak punya teman lain kah?



Yaa.. Kalau menurut saya, itu adalah sifat dasar yang harus ada pada sebuah pertemanan. Mudah kan? Apalagi baca artikel bareng-bareng sama teman :v waah seru deh! *moduspromosi*:3

Sepertinya itu saja, maaf kalau di artikel ini bahasanya agak glibet, bingung harus mulai darimana :v semoga bisa diambil hikmahnya ya. Ok?

Sekian, tunggu artikel selanjutnya yaa.
Byeeeee!!!!


Share: