Friday 23 October 2015

Ayo Menulis!

ASSALAMU'ALAIKUM WR WB

Tadaaaa! Lama tidak muncul kan kan kan? Yap! Sebelum masuk judul, saya akan mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kabut asap yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Jujur saja saya sangat sedih akan peristiwa tersebut, bagaimana tidak, setiap hari mereka harus menghirup polusi, jarak pandang beberapa meter saja. Masker biasa tidak cukup, paling aman dengan masker N95, agar tidak terkena ISPA. Namun, apakah semua masyarakat disana memiliki N95? Oh tidak, makanya peristiwa tersebut telah menelan korban karena ISPA. Apalagi banyak teman saya yang terkena kabut asap, katanya asap sangat tebal sekali. Menghirup asap bakar sampah saja sudah aduh aduhan apalagi asap yang segitu banyaknya :'''

Harapannya cuma satu, semoga kabut asap cepat berhenti, hujan cepat datang dan semoga di tahun-tahun nanti tidak akan terjadi lagi peristiwa yang sering itu.

Sudah bersedihnya, kita masuk dalam judul, AYO MENULIS!

Hmm... Saya heran, kenapa di masa sekarang jarang sekali orang yang suka menulis, maksud menulis disini adalah mengarang cerita. Cerita pendek, novel, puisi atau apapun itu. Orang yang suka menulis sekarang hanya beberapa saja. Padahal menulis itu adalah hobi atau bakat yang menarik menurut saya, bahkan sangat menarik.

Lalu kenapa ya banyak yang tidak suka menulis?

Menurut saya, banyak di jaman sekarang kurangnya imajinasi, atau malas. Jadi kita harus berimajinasi dan menjelajahi suatu hal agar bisa kita tulis dalam sebuh cerita. Kita juga harus memiliki niat dan tekad! Ingat, NIAT!

Bagaimana agar kita bisa pintar menulis?

1. Rajin-rajinlah mengamati keadaan sekitar

Tau tidak? Di sekitar kita ini banyak peristiwa yang menarik, kita bisa mengutarakannya dalam sebuah tulisan, bisa nonfiksi atau diubah menjadi fiksi. Menarik bukan?

2. Rajin membaca buku

Selain pengetahuan kita bertambah, dengan membaca buku, kita menjadi tau cara penulisan dan tanda baca yang baik. Agar kita bisa menulis dengan benar dan diminati oleh masyarakat karena tulisan kita yang rapih. Kita juga bisa mengambil inspirasi dari buku yang kita baca.

3. Rajin berlatih

Kita harus rajin berlatih dengan cara membuat beberapa cerita atau puisi, kita tulis dalam sebuah buku. Lama-kelamaan akan menjadi hobi dan membuat kita memiliki keinginan untuk membuat karya yang lebih. Jika kalain puas, kalian bisa membuat cerita dan puisi kalian di laptop/komputer lalu mengirimkannya ke beberapa redaksi penerbit. Lumayan kan?

4. Rajin mengikuti lomba

Jika kita belum percaya diri untuk membuat novel atau kumpulan puisi, kita bisa mengirimkan cerita atau puisi kita dalam lomba. Menang kalah wajar, itu adalah awal kesuksesan kita. Semangat!

5. Jangan putus asa

Intinya menjadi penulis itu berat, bahkan saya pernah putus asa di tengah perjuangan, itu adalah titik terendah saya. Intinya, jangan pernah putus asa mengejar cita-cita walau rintangan sesulit apapaun. Karena Allah tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan Hambanya.

Nah, itu yang bisa saya simpulkan. Sedikit berbagi cerita, saya sekarang ini lebih fokus mengikuti lomba-lomba dan mengirimkan karya ke beberapa majalah dan koran. Menang kalah, diterima tidak diterima, itu urusan nanti. Saya hanya berniat untuk melatih hobi saya menjadi bakat. Saya pernah berniat untuk berhenti menulis karena naskah saya pernah ditolak redaksi, namun saya tidak bisa. Menulis adalah jati diri saya, bagaimanapun, menulis tetap menjadi teman saya.




Sekian dari saya, semoga bermanfaat.

Jangan lupa mampir ---->  Fb Annisah

Thank you :)

WASSALAMU'ALAIKUM WR WB
Share:

Tuesday 13 October 2015

Jadi Diri Sendiri? Siapa Takut!

Assalamu'alaikum wr wb


Okeoke lama gak ngepost, wajarlah anak kelas 9 sibuk macem-macem :v oke dalam post ini saya akan memberi pencerahan sedikit ke kalian, semoga bisa memotivasi. 

Oke! Masih ada yang malu buat jadi diri sendiri? Tap! Tap! Tap! Jaman gaul dan modern ini masih ada yang malu buat jadi diri sendiri dan berupaya merubah penampilan bahkan nekat untuk merubahnya padahal itu bukanlah dirinya. Biasanya para remaja gaul yang ngakunya anak gaul masih malu buat jadi dirinya sendiri. Nih ya saya kasih tau kerugian tidak menjadi diri sendiri.

KERUGIAN JADI ORANG LAIN:

1. Hidup gak bebas, penuh kebohongan.
2. Sering jaim (sepertinya termasuk)
3. Dipandang sama orang lain aneh
4. ya gitu lah

Entahlah apalagi, yang penting gak bisa mengekspresiin diri kita sendiri itu bodoh banget, kalo kalian ngerasa banyak kekurangan dalam diri kalian, ayo bangkitkan kelebihan kalian, tampil percaya diri dengan penampilan diri sendiri. Hidup indah loh jika bisa tampil dengan diri sendiri, FREE! Tanpa kebohongan!

Kita juga harus sesuaikan diri kita di dunia nyata dengan dunia maya, banyak anak-anak sekarang yg baik di sosmed buruk di nyata (pencitraan kah?) atau buruk di sosmed baik di nyata. Atau gini, "Di dunia maya jadi harimau, di dunia nyata jadi kura-kura."

Lalu bagaimana supaya kita bisa menjadi diri sendiri?

1. Gak usah malu sama diri sendiri
2. Hargai diri sendiri
3. Percaya diri
4. Aktif dalam segala hal positif
5. Bercerminlah

Saya akan membahas poin nomor 5, bercermin? Iya bercermin, buat kalian yang masih malu buat jadi diri sendiri dan masih plagiat gaya orang lain, rajin-rajin bercermin. Bercermin disini bukan maksud, "NGACA DONG!" bukan! Bukan! Maksudnya gini, kalian lihat diri kalian, amati baik-baik, kalian itu punya banyak kelebihan, lalu lihat bagaimana penampilan kalian jika kalian meniru penampilan orang lain yang justru gak cocok sama kalian, lihat?! Buka jati diri kalian sebenarnya, kalian punya banyak kelebihan!

Nah itu menurut saya untuk menjadi diri sendiri yang lebih baik, jangan jadi orang yang pemalu buat jadi diri sendiri, jadi kalian sendiri itu lebih nikmat, bebas, dan awesome!



Sekian post ini, semoga bisa memotivasi kalian :D jangan lupa mampirnya ke ---> FB Saya

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Share: