Sunday 6 December 2020

Merangkul Korban Kekerasan Berbasis Gender

 


Kekerasan Berbasis Gender atau sering disingkat sebagai KBG adalah tindakan kekerasan yang ditujukan terhadap perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal seksual, fisik, sosial-ekonomi, dan psikologis. KBG dapat terjadi secara langsung atau bahkan sering terjadi secara online melalui media sosial dengan menulsikan kata-kata yang kasar dan menjatuhkan korban.

            Kasus mengenai KBG selalu menunjukkan grafik kasus yang terus meningkat, hal ini disebabkan karena lemahnya hukum mengenai tuntutan yang seharusnya ditujukan kepada para pelaku KBG, selain itu beberapa lingkup masyarakat juga masih menormalisasi dan menganggap bahwa KBG adalah hal yang sepele dan tidak akan menimbulkan akibat kepada korban. Faktanya, korban KBG akan terus mengalami trauma dan ketakutan dalam dirinya selama hidupnya. Korban akan terus merasa sendiri dan tidak berharga setelah mengalami KBG, hal tersebut tentunya bukan lagi masalah yang sepele dan terpinggirkan.

            Menyangkut soal KBG, kiranya hanya bisa dilakukan dengan kampanye yang luas kepada khalayak mengenai KBG, membuat konten-konten tentang dampak KBG, dan mengajak masyarakat beserta aparat tinggi mulai saatnya mengusut kasus KBG secara bijak agar pelaku tidak seenaknya pergi dan merasa tidak ada beban yang ditanggungnya. Jika hukum mengenai KBG tidak tegas, maka akan ada ribuan kasus KBG lain yang akan terjadi. Artinya, akan semakin banyak korban yang akan terperangkap dalam kenangan buruk yang berdampak pada psikisnya.

Jika hukum Negara tidak bisa menjamin dan mengadili kasus KBG dengan sepatutnya, maka masyarakat yang harus mulai bergerak dan merangkul satu per satu korban KBG. Kegiatan kecil itu mungkin tidak bisa menghapus luka batin pada korban secara seutuhnya, tetapi diharapkan untuk korban sendiri akan merasa aman dan memiliki banyak teman yang merangkulnya berjalan kembali dengan tegak. Sudah selayakanya kita membuka mata tentang KBG yang semakin marak terjadi, membuka telinga dan mulai mendengarkan korban tanpa menghakimi, dan menjadi teman dekat yang saling menguatkan secara batin.

Dimulai dari hal kecil, jika melihat KBG secara langsung, maka segera bantu untuk melerai, pisahkan korban dari pelaku dan mulai mengamankan korban. Jika takut memperkeruh suasana, maka bisa melaporkan kepada lembaga hukum yang dapat mengatasi masalah seperti ini. Jika kalian adalah korban KBG, maka segera mencari tempat yang aman, menjadi berani, dan berceritalah kepada orang yang terpercaya. Ingat, kalian tidak sendiri, kami akan siap untuk merangkul dan jalan beriringan bersama melawan kekerasan.  

Perlu perlawanan tidak langsung juga untuk mulai membuka mata masyarakat luas tentang KBG, menyebarkan tulisan atau foto yang membuat masyarakat sadar bahwa KBG sudah seharusnya menghilang dan mulai hidup berdamai tanpa adanya perbedaan yang didasari oleh gender. Dukungan yang kuat juga akan ditujukan kepada para korban dengan memberikan semangat dan menyadarkan bahwa masih ada yang peduli dengan keadaan mereka, bahwa mereka tidak sendiri, ada ratusan jiwa lainnya yang akan menjadi pagar pembelaan bagi mereka.


#CerdasBerkarakter #BlogBerkarakter #AksiNyataKita #LawanKekerasanBerbasisGender #BantuKorbanKekerasan

Share:

0 komentar:

Post a Comment