Saturday, 27 January 2018

Catatan Sabtu Malam #2

21:37

(1)
Aku diingatkan kembali oleh waktu
Bisa apa sekarang
Yang datang adalah rindu
Aku hanya bisa menerima
Toh, hatiku pun sudah biasa

Bayangmu masih terekam
Senyummu masih terasa manis
Meskipun sebenarnya hanya kedustaan
Bagiku, masih sama

Tawamu membuat kasatku tidak beralih
Tetap padamu
Suaramu seolah mengatakan semua rasa
Bahwa kau benar menyukaiku

Sekali lagi
Waktu membawa dirimu
Kembali dalam pikiranku
Tak apa

Tetapi jika waktu menempatkanmu pada hatiku
Apa yang bisa aku lakukan?

(2)
Waktu berbisik
Lama
Lampau
Zaman kapan itu
Basi
Tidak usah kau ingat
Menyakitkan

Aku membentuk garis lengkung di bibirku
Sebuah tanda kecewa
Atau...
Merindu
Aku tidak tahu

Rindu terkadang menyakitkan
Datang bersama angin pelan
Tidak terasa
Namun cukup menusuk

Aku benci rindu
Mengundang air mata yang sedang beristirahat
Jangan mengundang tangis
Aku benci mataku sembab hanya karena dirimu

(3)
Siapa yang bodoh
Aku yang mudah menerimamu dengan kedustaan
Atau kau yang mendekati manusia yang mudah mengingat kesalahan?

Punggungmu sudah jauh
Senyummu sudah tidak terlihat di hadapanku
Tawamu bukan untukku lagi

Kau berjalan tanpa rasa ingin menyapaku
Aku ingin
Namun mana mungkin aku menyapamu sedangkan kamu menganggapku orang asing

Memang benar
Perempuan manusia lemah
Mudah percaya
Mudah dibohongi
Mudah segalanya
Namun aku tidak mudah melupakan kebahagianku bersamamu

Andai saja kau tahu itu

(4)
Ingatkah kau
Aku ingat
Malam saat kau mengirim pesan singkat
Sekadar ingin tertawa bersamaku
Dan aku menerimanya

Tak ingatkah kau
Yang mengejarku dengan semua kata-kata pengundang senyumku
Kita tertawa bersama
Saat yang lain sudah tenggelam dalam mimpinya

Aku ingat
Saat kau coba merayuku
Dengan candaan basi
Tetapi aku menerimamu
Karena aku tahu rasanya tidak diterima
Tahu perjuanganmu membuatku tertawa bersamamu

(5)
Apakah kau akan kembali?
Aku tidak berharap sedekat dulu
Sekadar menyapa
Tidak apa

Apakah kau menganggapku orang asing?
Seperti dua orang yang belum pernah sebelumnya

Apakah kita bisa menjadi teman?
Aku hanya ingin menyapa
Dan kau sambut dengan baik

Aku ingin kita berbicara banyak hal
Tetangga yang memiliki kebiasaan unik
Teman yang suka membuat candaan lucu
Atau berbicara tentang masa depan
Kau ingin jadi apa
Aku ingin menjadi seorang apa

Apakah kita bisa...
Seperti dulu...



#Sabtulis
Share:

0 komentar:

Post a Comment